Senin, 23 Januari 2012

Artikel Mengenal Anak Berkesulitan Belajar


MENGENAL ANAK BERKESULITAN BELAJAR

Istilah yang digunakan untuk menyebut Anak Berkesulitan Belajar cukup beragam. Istilah umum yang sering digunakan oleh para ahli pendidikan adalah learning disabilities yang berarti "Kesulitan  Belajar". Dapat diartikan bahwa anak berkesulitan belajar adalah anak yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademiknya, yang disebabkan oleh adanya disfungsi minimal otak, atau dalam psikologis dasar, sehingga prestasi belajarnya tidak sesuai dengan potensi yang sebenarnya dan untuk mengembangkan potensinya secara optimal mereka memerlukan pelayanan pendidikan secara khusus. Dalam arti lain anak yang berkesulitan belajar adalah anak yang prestasi belajarnya lebih rendah dari kemampuan kecerdasannya terutama dalam membaca, menulis dan berhitung.
Selanjutnya kesulitan belajar dibedakan dalam kategori besar diantaranya yang pertama yaitu kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan yang mencakup gangguan perhatian, ingatan, motorik dan persepsi, bahasa serta berpikir. Kedua yaitu kesulitan belajar akademik yang mencakup kesulitan membaca, menulis dan berhitung. Kesulitan belajar bisa terjadi bersamaan dengan hambatan lainnya seperti kerusakan indera, keterbelakangan mental, gangguan sosial dan emosi atau pengaruh lingkungan seperti perbedaan budaya, pengajaran yang tidak cukup atau faktor genetik. Hambatan tersebut bukanlah penyebab langsung terjadinya kesulitan belajar. Adapun penyebab terjadinya kesulitan belajar yaitu adanya hambatan perkembangan otak pada masa prenatal, perinatal dan selama usia satu tahun pertama. Penyebab lainnya dapat berupa cedera otak pada masa perkembangan otak, ketidakseimbangan zat-zat kimiawi di dalam otak, gangguan perkembangan syaraf dan kelambatan proses perkembangan individu.
Selain itu terdapat karakteristik anak yang mengalami kesulitan belajar diantaranya hiperaktif, gangguan persepsi motorik, emosi yang labil, kurang koordinasi, gangguan perhatian, impulsif, gangguan  memori  dan  berfikir, kesulitan pada akademik khusus yaitu membaca, menulis dan berhitung serta gangguan dalam berbicara dan mendengar. Dengan mengenal karekteritik atau ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar hendaknya kita dapat membantu untuk memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar